Friday, November 5, 2021

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG HIZBUL WATHAN

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG HIZBUL WATHAN




MATERI 1

MACAM - MACAM TANDA JEJAK

    Tanda jejak adalah sebuah pemberithuan kepada orang lain. Pada saat kita di dalam hutan atau dimana pun, tanda jejak ini berguna apabila kita berada di tengah hutan dan ingin memberitahukan kepada orang lain , sebenarnya tanda jejak ini bukan suatu yang asing bagi kita karna di lingkungan kitapun ada tanda jejak seperti lampu merah ,tanda stop,tanda belok kanan,tanda ada anak-anak dan mazih banyak lagi, tapi di Pramuka seperti ini tanda jejaknya :

    Tanda jejak digunakan sebagai salah satu materi dalam sebuah permainan besar (wide game). Wide game adalah permainan penjelajahan di alam terbuka dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos.

    Setiap pos berisi tugas atau kegiatan menyelesaikan soal baik dengan menggunakan  morse, semaphore, sandi, tali temali, PPPK maupun berbagai jenis kegiatan lainnya.

    Tanda jejak juga dapat digunakan dalam sebuah kegiatan pengembaraan, penjelajahan, hiking, mendaki gunung, dan berbagai jenis kegiatan di alam bebas lainnya.

    Tanda jejak  adalah tanda untuk menunjukkan sesuatu, apakah itu arah, jalan atau bahkan hal-hal lain tentang peristiwa/kejadian. Dalam ke permukaan tanda jejak selalu bersifat rahasia.

    Untuk membuat tanda jejak, dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan benda-benda lain-lain benda yang dapat dijadikan sebagan tanda.







MATERI 2

ETIKA

    Pengertian etika adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewajiban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat.

    Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Etika dirumuskan dalam tiga arti, yaitu;

  • 1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
  • 2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
  • 3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Manfaat Etika

  • Dapat menolong suatu pendirian dalam beragam suatu pandangan dan moral.
  • Dapat membedakan yang mana yang tidak boleh dirubah dan yang mana yang boleh dirubah.
  • Dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas ataupun suatu sosial lainnya yang membingungkan suatu masyarakat dengan suatu pemikiran yang sistematis dan kritis.
  • Dapat menggunakan suatu nalar sebagai dasar pijak bukan dengan suatu perasaan yang bikin merugikan banyak orang. Yaitu Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step by step).
  • Dapat menyelidiki 

Etika Pelajar saat Di Lingkungan Sekolah

  • Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru
  • Selama kita berada dilingkungan sekolah, hormatilah peraturan sekolah. 
  • Bergaullah dengan semua teman, dengan tidak membeda bedakan status teman seperti kaya, miskin, agama dan suku tertentu
  • Sebagai pelajar yang baik harus bersemangat dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu pengetahuan, hidup seseorang akan lebih bermartabat
  • Apabila kalian berdebat dengan teman, janganlah ingin menang sendiri, hargailah pendapat orang lain.

MATERI 3

Sketsa dan Peta Wilayah

Pengertian sketsa
    Sketsa adalah gambar yang dibuat tanpa pengukuran langsung di lapangan dan hanya menggambarkan seperti yang ada dalam pikiran (peta mental). Sketsa disebut juga dengan istilah denah. Sketsa/denah menggambarkan lokasi suatu tempat yang wilayahnya relatif sempit tanpa memperhatikan skala seperti peta. Sketsa sendiri merupakan asal muasal dari peta.
Sketsa merupakan gambaran kasar tentang suatu wilayah berdasarkan hasil pengamatan langsung kelapangan.
Perbedaan peta sama sketsa ; peta di buat dengan ukuran yang sebenernya  dengan mengunakan skala, sketsa adalah gamabaran kasar yang di olah menjadi suatu peta dengan mengunakan skala yang sebenarnya.

Unsur-unsur sketsa
  1. Judul sketsa, judul sketsa biasanya cakupannya lebih sempit daripada peta. Contoh: sketsa ruang kelas 7A, sketsa rumah hingga sekolah, dan lain-lain.
  2. Orientasi arah, seperti pada peta, orientasi arah sketsa biasanya digambar menggunakan anak panah dengan arah orientasi adalah utara, tetapi lebih fleksibel karena tidak ada aturan baku.
  3. Garis Tepi, garis tepi berfungsi sebagai pembatas daerah, agar sketsa lebih fokus serta terlihat rapi dan indah.
  4. Simbol, simbol sketsa lebih sederhana daripada simbol peta. Umumnya berbentuk garis, persegi, segitiga, dan lain-lain.
  5. Keterangan, keterangan sketsa berisi keterangan simbol yang digunakan pada sketsa.

Tahap pembuatan peta
  • Pertama, tentukan objek geografi yang ingin di gambar,
  • Kedua, persiapkan peta dasar, yakni peta sebagai dasar untuk meletekan objek-objek geografi,
  • Ketiga, kumpulakan informasi mengenai objek geografi itu,
  • Keempat, harus menentukan simbol yang akan dipakai,
  • Kelima, gambarlah sesuai dengan aturan kartografi.

Membuat sketsa dan panorama
  • Obyek yang menjadi target titik tengah atau sentral.
  • Obyek yang bersifat permanen, tidak pindah tempat /hilang dalam situasi normal. Misal : gunung, sungai, danau, pohon
  • Obyek yang tidak permanen tidak perlu Digambar.
  • Bentuk yang rumit umumnya disederhanakan.
  • Obyek yang terlalu kecil biasanya tidak Digambar.
  • Benda yang jumlahnya banyak dan rapat Digambar dalam satu kelompok objek, seperti pegunungan, perbukitan dan hutan pepohonan.  






Organisasi Otonom Muhammadiyah

  MATERI 1  Organisasi Otonom Muhammadiyah Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyia...