Thursday, March 14, 2024

Mengenal 7 Organisasi Otonom Muhammadiyah




Mengenal 7 Organisasi Otonom Muhammadiyah beserta Tugasnya Masing-Masing


Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan. Organisasi ini memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, filantropi, dan kesehatan.

Mengutip buku Dua Menyemai Damai susunan Muhammad Najib Asca (2021), aktivitas dan peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam sangat kompleks, yakni mencakup resolusi konflik dan perdamaian, advokasi HAM, kebencanaan, reformasi tata kelola SDA, filantropi dengan paradigma baru, dan lain-lain.

Sejak didirikan pada tahun 1912, persyarikatan Muhammadiyah telah berkomitmen untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Muhammadiyah juga melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tadjid.

Dalam aktivitasnya, Muhammadiyah membawahi 7 organisasi otonom. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Organisasi Otonom Muhammadiyah

Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

KH. Ahmad Dahlan. Foto: Arsip Muhammadiyahzoom-in-white

Perbesar

KH. Ahmad Dahlan. Foto: Arsip Muhammadiyah

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang organisasi otonom Muhammadiyah selengkapnya yang bisa Anda simak:


1. Aisyiyah

Mengutip buku Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Demak karya Dian Nafi, dkk (2022), Aisyiyah merupakan oganisasi otonom wanita Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 19 Mei 1917. Pencetusnya yakni Nyai Ahmad Dahlan, istri dari pendiri organisasi Muhammadiyah.

Tugas dan peran Aisyiyah cukup banyak, yaitu membimbing kaum wanita ke arah kesadaran beragama dan berorganisasi, menghimpun anggota-anggota Muhammadiyah wanita, dan menyalurkan serta menggembirakan amalan-amalannya.

2. Pemuda Muhammadiyah

Pencetusan organisasi Pemuda Muhammadiyah bermula dari keputusan kongres 21 di Makasar pada tahun 1922. Kemudian, pada tahun 1968 barulah organisasi ini diberikan otonom penuh. Tugasnya yaitu menanamkan kesadaran dan pentingnya peranan putra-putri Muhammadiyah sebagai pelangsung gerakan Muhammadiyah.

3. Naisyiatul Aisyiyah

Naisyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom yang menjadi gerakan putri Islam. Organisasi ini bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan keputrian. Tujuannya yaitu untuk menanamkan rasa persatuan, memperbaiki akhlak, serta memperdalam agama para kader Muhammadiyah.

4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Menjelang muktamar Muhammadiyah di Jakarta pada tahun 1962, mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah mengadakan kongres di Yogyakarta. Kongres tersebut membentuk organisasi khusus yang bernama IMM. Sesuai dengan namanya, organisasi ini bertujuan menjadi wadah yang tepat bagi kader mahasiswa Muhammadiyah.

5. Tapak Suci

Tapak suci merupakan organisasi otonom yang beranggotakan pesilat-pesilat di lingkungan Muhammadiyah. Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Rabiul Awwal 1383 H atau bertepatan dengan 13 Juli 1963.

6. Hizbul Wathan

Hizbul Wathon dirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tahun 1918. Pelopor berdirinya antara lain Siraj Dahlan dan Sarbini. Namun berdasarkan SK presiden RI No.238/1961, tertanggal 20 Mei 1961, Hizbul Wathan ditiadakan dan disatukan ke dalam gerakan pramuka.

7. Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Muhammadiyah membentuk organisasi khusus pelajar dengan nama IPM. Pada tanggal 18-20 Juli 1961 diadakan Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta yang kemudian mendeklarasikan IPM dengan Ketua Herman Helmi Farid Ma’ruf dan Sekretarisnya Muhammad Hisyam Farid.




 

Wednesday, March 13, 2024

PERILAKU JUJUR DAN ADIL

 



MATERI 1


A. Jujur

1. Pengertian Jujur

Jujur adalah sikap yang dimiliki seseorang yang senantiasa berpijak pada kebenaran, terhindar dari indikasi kemunafikan, kepalsuan, rekayasa, basa-basi, kepura-puraan, dan perbuatan manipulatif.

Allah memerintahkan hamba-Nya agar senantiasa berkata dan bersikap jujur kapan saja dan dimana saja seperti yang diperintahkan dalam Q.S. Al-Ahzab : 70.

 

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar” (al ahzab ayat 70)

 

2. Klasifikasi Jujur

a. Jujur dalam perkataan

Sikap seseorang yang selalu berkata benar, tidak mengurangi, tidak menambah, terhindar dari sifat munafik dan manipulatif.

b. Jujur dalam perbuatan

Sikap seseorang yang selalu sesuai antara perkataan dan perbuatan.

3. Hikmah Berperilaku Jujur

  • Bernilai ibadah
  • Mendatangkan pahala
  • Memberikan ketenangan batin
  • Memiliki keberanian yang tinggi
  • Mendapat kepercayaan besar
  • Menegakkan norma dan sendi-sendi kebaikan dalam kehidupan
  • Memperkokoh proses berbangsa dna bernegara

4. Implementasi Perilaku Jujur

  Di Sekolah

Tidak menyontek ketika ujian, membayarkan SPP dengan teratur dll

▪ Di Rumah

Berkata jujur ketika ingin keluar rumah, menepati janji jika berjanji dengan orang tua dll

▪ Di Masyarakat

Berkata jujur dan tidak berdusta ketiak berkomunikasi

 

B. Perilaku Adil

1. Pengertian Jujur

Adil secara bahasa artinya sama dan seimbang. Adil dalam arti sama yaitu membagi sama banyak, memberikan hak yang sama kepada orang atau kelompok sesuai dengan kesamaan keahliannya. Misal; memberikan gaji yang sama kepada karyawan yang mempunyai keahlian dan tanggungjawab yang sama. Adil dalam arti seimbang adalah memberikan hak yang seimbang dengan kewajiban yang diberikan, atau memberikan sesuai dengan tingkat kebutuhan. Misal; orang tua memberikan uang saku kepada anaknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

2. Klasifikasi Adil

  • Adil kepada Allah swt.
  • Adil terhadap diri sendiri
  • Adil terhadap keluarga
  • Adil terhadap orang lain
  • Adil kepada makhluk hidup lain (hewan dan tumbuhan) dan lingkungan

3. Hikmah Perilaku Adil

  • Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt.
  • Disegani dan dipercaya oleh masyarakat
  • Menciptakan keamanan, ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat
  • Mempererat tali persaudaraan dan persatuan

4. Implementasi Perilaku Adil

  • Adil dalam mendamaikan perselisihan, Mendamaikan perselisihan dengan sikap adil, tidak memihak ke salah satu orang
  • Adil dalam berkata, Berkata benar dan sesuai dengan realita yang ada
  • Adil walupun terhadap musuh, Memberikan ruang berbicara kepada musuh (lawan), mengakui kelebihan lawan.


MATERI 2

Contoh Sikap Jujur yang Perlu Diterapkan Dalam Keseharian, Ini Manfaatnya

  1. Mengakui Kesalahan. Ketika seseorang melakukan kesalahan, tindakan yang jujur adalah mengakui kesalahan tersebut tanpa alasan atau pembenaran. Ini menciptakan dasar kepercayaan,
  2. Mengembalikan yang Bukan Hak. Tindakan ini mencerminkan integritas dan moralitas seseorang. Ketika kita menemukan barang yang bukan hak kita, seperti dompet di jalan, tindakan jujur adalah mengembalikannya kepada pemiliknya
  3. Tidak Mencuri Barang Milik Orang Lain. Salah satu aspek penting dari kejujuran adalah tidak mencuri atau tidak mengambil barang milik orang lain tanpa izin. Ini mencakup menghormati hak milik dan privasi orang lain.


Berikut contoh sikap yang adil yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Tidak Membeda-bedakan. Sikap dengan menyamakan perilaku yang satu dengan seseorang yang lain, maka akan mengurangi risiko perpecahan dalam masyarakat.
  2. Menghormati Pendapat. Satu orang dengan yang lain tak jarang memiliki kepentingan dan penyampaian yang berbeda. Dengan menghormati pendapat, serta mememahami arti perbedaan
  3. Menerapkan Hukum Secara Adil. Tidak membeda-bedakan ketika memberi hukuman sesuai apa yang dilakukan oleh pelanggar hukum tersebut tidak memandang ia orang kaya atau miskin


Organisasi Otonom Muhammadiyah

  MATERI 1  Organisasi Otonom Muhammadiyah Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyia...