Kerja Keras dan Mandiri
MATERI 1
Pengertian Kerja Keras
Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
Secara istilah, kerja keras memiliki makna semangat yang berkobar, memiliki kemampuan dan kemauan besar. Semua akan dilakukan secara sungguh-sungguh untuk mencapai hasil maksimal. Bekerja adalah suatu aktivitas agar manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap individu dapat meraih prestasi kerja, jika pekerjaannya ia lakukan secara sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Pekerjaan pun senantiasa harus dilakukan dengan penuh semangat agar mencapai hasil terbaik.
Cara Membiasakan Perilaku Kerja Keras
Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini.
- Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt.
- Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
- Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
- Akhiri dengan menyebut nama Allah.Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) .
Dalil Naqli
Dalam Al Quran banyak sekali kata yang memilikiarti bekerja. Perintah untuk bekerja terdapat dalam Al Quran surat Al Qashah ayat 77
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Artinya : “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash Ayat 77)
Terdapat nasihat yang sangat berguna dari ayat diatas, yaitu agar hidup secara seimbang dengan mengutamakan kebahagiaan akhirat dan juga merengkuh kehidupan dunia yang sesuai dengan ridha Allah. Jnagan hidup seperti qarun, tokoh serakah dan pengejar harta yang diceritakan dalam Al Quran.
No comments:
Post a Comment