Thursday, April 2, 2020

Berbaik Sangka Kepada Sesama (Husnuzan)

Keep calm and always husnudzan

SECARA bahasa kata Husnudzon berasal dari bahasa Arab "husnu" yang berarti baik dan az.-zan yang berarti prasangka. Dari kedua kata ini Husnudzon dapat diartikan sebagai baik sangka atau berprasangka baik. Secara istilah Husnudzon memiliki maksud sikap mental dan cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif atau melihat dari sisi positif. Dengan kata lain berpandangan yang mulia terhadap apa yang ada dipikiran atau berprasangka baik terhadap apa yang menimpa dirinya meskipun apa yang menimpanya sangat membebani dirinya.
Jika kita membahas apa itu husnuzan maka kita akan juga mengkaitkannya dengan suudzan, karena kata husnuzan itu sendiri berlawanan dengan kata suudzon yang memiliki arti buruk sangka. Suudzon adalah sebuah sikap mental atau cara pandang yang memandang segala sesuatunya dari sisi negatif, jelek dan dipandang tidak indah.
Seseorang yang memiliki sikap seperti Husnuzan akan melihat segala sesuatu dengan pikiran, dan hati yang jernih dan akan terbebas dari prasangka yang belum tentu benar. Setiap muslim dianjurkan untuk mengedepankan sikap Husnudzon dalam menghadapi sesuatu. Dengan begitu, setiap muslim akan menampilkan wajah ramahnya terhadap sesuatu yang datang kepadanya. Islam juga menekankan sikap hati-hati dalam melihat sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Sikap positif yang melandasi pandangan kita selaku seorang muslim tidak boleh mengabaikan sikap hati-hati agar tidak terjerumus pada suatu kesalahan.
Sikap Husnuzan ini juga memiliki beberapa manfaat untuk diambil hikmah nya, dengan kesadaran umat manusia bahwa segala sesuatu di alam semesta ini harus dilakukan sesuai dengan aturan dan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam Al Qur’an surat Al Hujurat : 12


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (Al Hujurat : 12
Hadits dari Rasulullah tentang buruk sangka diantaranya sebagai berikut :
Rasulullah Saw bersabda: “Jauhkanlah dirimu dari berprasangka buruk, karena berprasangka buruk itu sedusta-dusta pembicaraan (yakni jauhkan dirimu dari menuduh seseorang berdasarkan sangkaan saja).” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dalil naqli tersebut menjelaskan tentang anjuran kepada kita untuk menghindari tuduhan tanpa ada sebab-sebab dan alasan yang tepat, karena sebagian dari prasangka itu dosa seperti berburuk sangka kepada orang yang secara lahir tampak baik. 
Contoh-contoh Perilaku Husnuzan
Ada beberapa contoh dan prilaku perbuatan Husnuzan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Husnudzan kepada Allah SWT
Selalu berprasangka yang baik terhadap Allah terhadap hamba-Nya itu baik.
Cara menunjukkan sikap Husnuzan terhadap Allah diantaranya.
Selalu patuhi perintah Allah SWT
Terima kasih dan berssyukur jika dikasih kesenangan.
Bersabar dan tulus ketika mendapatkan ujian dan cobaan
Percayalah bahwa di balik semua penderitaan dan kegagalan akan mendapatkan ketenangan.
2. Husnudzan kepada diri sendiri
Husnuzan untuk diri sendiri adalah sebuah sikap yang ramah dengan memikirkan dirinya sendiri dan percaya pada kemampuan dan potensinya, untuk dirinya sendiri. Dan dapat menunjukan sikap yang optimis upaya mencapai sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT. dengab sikap yang memiliki harapan yang positif dari segalanya. Adanya berbagai cobaan misalnya, miskin, cacat, sakit, dan sebagainya kita harus tetap bersuyukur kepada Allah SWT yang telah mencipkan sebaik-baiknya makhluk. Sikap yang menunjukkan husnudzan kepada diri sendiri antara lain gigih, berinisiatif, dan rela berkorban.
3. Husnudzan kepada sesama manusia
Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap selalu bijaksana dan menunjukan dalam sikap penuh dengan kebahagiaan dari pemikiran yang positif. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif, dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga, dengki, dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas.
Husnudzon kepada sesama merupakan tindakan terpuji. Sikap ini membawa kita pada pikiran positif kepada sesama. Dengan adanya pikiran positif itu, kita dapat memandang orang lain dengan ramah. Sikap saling mencurigai akan hilang dengan sendirinya, apabila hubungan antarsesama dilandasi dengan baik sangka tanpa kecurigaan yang tidak perlu. Jika hal tersebut dilakukan maka kehidupan akan berjalan dengan indah. Berhusnudzon kepada orang lain tidak berarti mengikuti apa pun keinginan dan kata-kata yang mereka sampaikan. Oleh karena itu, saat kita mendapatkan informasi tentang suatu hal, sangat perlu bagi kita untuk melakukan tabayyun atau konfirmasi atas informasi yang kita dapatkan tersebut. 

15 comments:

NoName said...

Bismillah

Unknown said...

Firda Azzukhruff

Sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik(berhusnudzon) kepada sesama umat manusia

Unknown said...

Firda Azzukhruff

Sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik(berhusnudzon) kepada sesama umat manusia

Unknown said...

Nama: Dewi Setyaningrum=sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk terhadap orang lain karena berprasangka buruk itu dosa dan bertaqwalah kepada Allah.jadi sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik atau husnudzon.

Unknown said...

Nama:Adhika wisnu pradana
1.sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk terhadap orang lain karena berprasangka buruk itu dosa dan bertaqwalah kepada Allah.jadi sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik atau husnudzon.

Unknown said...

Nama:Adhika wisnu pradana
1.sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk terhadap orang lain karena berprasangka buruk itu dosa dan bertaqwalah kepada Allah.jadi sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik atau husnudzon.

Unknown said...

Nama:Adhika wisnu pradana
1.sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk terhadap orang lain karena berprasangka buruk itu dosa dan bertaqwalah kepada Allah.jadi sebagai umat muslim kita harus berprasangka baik atau husnudzon.

Unknown said...

Nama : m.zaid Zuhair Al Ihsan
Mempunyai sifat husnudzon akan membuat cara pikir kita positif.menjadi patuh kepada Alloh,percaya akan diri sendiri dan menghargai orang lain.

Unknown said...

Nama:Luthfia Azmi Ramadhanti
Sikap husnudzon harus kita miliki sebagai org muslim spy selalu berhati hati setiap menemui suatu permasalahan & selalu berhati hati agar tdk terjerumus ke hal-hal yg tdk baik/negatif & tdk mudah berprasangka buruk.

Unknown said...

Nama: uswatun hasanah
sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk karena itu merupakan dosa kepada Allah,jadi kita sebagai umat muslim harus memiliki hati yang selalu berprasangka baik

Unknown said...

Nama:Laily Ramadhani A.I
Husnudzon adalah berfikir secara positif atau melihat dari sisi positif dan berprasangka baik.
Seperti yg telah dijelaskan dalam Q.S Al-Hujurat:12 yg artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” dan H.R Bukhari&Muslim
Macam-macam husnudzon:
-Husnudzon kepada Allah SWT
-Husnudzon kepada diri sendiri
-Husnudzon kepada sesama

Unknown said...

Nama:dhina nur febriana

sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk karena itu merupakan dosa kepada Allah,jadi kita sebagai umat muslim harus memiliki hati yang selalu berprasangka baik

Anonymous said...

Nama:Idonea

Sebagai umat muslim kita harus menjauhi berprasangka buruk!

Unknown said...

Nama:Caraka Rizki Mahardika
Kita sebagai muslim yang baik dan benar tentunya harus berpikiran positif kepada orang lain karena apa yang kita lihat belum tentu seperti dugaan kita...jadi biasakan dirimu positive thinkhing...insyaallah allah menyukai orang orang yang husnudzon...amin

Unknown said...

Husnudzon kepada sesama merupakan tindakan terpuji.

Organisasi Otonom Muhammadiyah

  MATERI 1  Organisasi Otonom Muhammadiyah Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyia...