MATERI 1
JUJUR
Pengertian Jujur
Jujur berasal dari Bahasa Arab yaitu ash shidiqu yang berarti memiliki arti nyata atau berkata benar. Artinya kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Istilah ini juga dijadikan julukan untuk Nabi Muhammad Saw. yaitu siqiq Yang memiliki arti atau sifat jujur. Ada sebuah hadist mengatakan bahwa orang munafik adalah orang yang berkata dusta.
Jujur merupakan salah satu sifat mulia dari empat sifat wajib Nabi Muhammad SAW yang merupakan sosok mulia dan teladan sempurna bagi seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW sudah dikenal sebagai pribadi yang jujur dan amanah bahkan sejak beliau belum diangkat menjadi seorang Nabi/Rasul. Orang yang jujur akan dicintai oleh Allah SWT. Jujur membutuhkan keteguhan hati, terkadang terasa berat, pahit, dan mengundang resiko. Tetapi segala sesuatu yang diniatkan karena Allah tentu akan mendapatkan jaminan balasan yang terindah dari Allah pula yaitu berupa surga yang penuh dengan kenikmatan dan keabadian.
Dalil naqli
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Terjemahan
“Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya” (Al Baqarah : 42)
MATERI 2
AMANAH
Pengertian Amanah
Dalam bahasa sehari-hari, amanah bisa diartikan sebagai sikap bertanggung jawab. Jika seseorang bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya, maka ia dipandang sebagai sosok amanah. Demikian juga sebaliknya, jika ia mengkhianati amanahnya, maka ia dipandang sebagai sosok yang tak bisa dipercaya. Orang yang bersifat amanah adalah sosok yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dalil Naqli
Dalil kewajiban bersikap amanah ini tertera dalam surah An-Nisa ayat 58:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan [menyuruh kamu] apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil ... " (QS. An-Nisa [4]: 58).
Bentuk-Bentuk Amanah dalam Islam :
- Amanah terhadap Allah SWT.
- Amanah terhadap sesama manusia
- Amanah terhadap diri sendiri
- Memelihara dan mengembalikan titipan orang lain
- Tidak menyalahgunakan jabatan
No comments:
Post a Comment