Dengan beramal shaleh akan tercipta kehidupan yang tentram dan Bahagia
MATERI 1
GEMAR BERAMAL SHALEH
AMAL sahleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain berdasarkan syariat Islam serta ikhlas kepada Allah, karena hal tersebut merupakan termasuk perintah Allah. Dengan beramal shaleh akan tercipta kehidupan yang tentram dan Bahagia.
Amal saleh dikerjakan tidak untuk Tuhan, tetapi untuk kebaikan manusia itu sendiri baik di dunia dan di akhirat. Orang yang sudah berbuat baik janganlah merasa sudah berbuat baik untuk Tuhan. Tak hanya itu, amal saleh juga disebut mendorong terkabulnya doa.
Amal salih adalah amal yang mengikuti petunjuk Allah (Al-Quran) dan sunnah Nabi-Nya. Artinya, amal salih itu ialah setiap amal yang disyariatkan oleh Allah dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, baik itu amal yang wajib maupun yang sunnah. Oleh karena itu, untuk bisa beramal salih juga disyariatkan adanya ilmu. Tanpa ilmu yang benar, bisa jadi kita akan melakukan amal yang salah (bukan amal salih).
Dalil Naqli Tentang Beramal Shaleh
Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an:
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An-Nisa : 124)
MATERI 2
Macam-macam Amal Shaleh
Bertaqwa kepada Allah SWT
Bertakwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa.
Birrul walidain (berbakti kepada orang tua)
Birrul walidain artinya berbakti kepada orang tua. Birrul walidain adalah hal yang diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya
Bentuk berbakti kepada orang tua:
- Tidak berkata kasar
- Berlaku hormat dan santun
- Mendoakan orang tua
- Tidak meninggikan suara ketika berbicara dengan orang tua
- Tidak mendahului mereka dalam berkata-kata
- Jagalah kehormatan mereka
Berbuat baik kepada sesama
Berbuat baik yang dimaksud adalah tidak meragukan orang lain, bersikap jujur, tidak menyakiti, ramah, tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa serta lainnya. Berbuat baik kepada seseorang itu hukumnya wajib. Terlebih kepada sesama muslim haruslah berbuat dan menyebarkan kebaikan. Karena ketika kita berbuat baik kepada sesorang maka kebaikan itu akan berbalik kepada kita sendiri.
Berbuat baik kepada lingkungan
Adapun wujudnya sebagai berikut:
- Memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya.
- Menjaga kelestarian alam.
- Tidak merusak ekosistem alam baik untuk jangka Panjang maupun pendek.
Amal shaleh terhadap diri sendiri
Adapun wujudnya sebagai berikut:
- Beribadah kepada Allah
- Tidak membiarkan diri jatuh kedalam dosa
- Menjauhkan sikap tercela
- Menjauhkan sikap malas belajar, malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa dan lainnya.
MATERI 3
Berbaik Sangka Kepada Sesama (Husnudzan)
Huznudzon adalah berbaik sangka secara istilah. Namun huznudzon ini juga dapat diartikan ke dalam bahasa yakni berpikir atau menduga sesuatu yang baik kepada sesama umat manusia dan juga Allah SWT. Sebagai umat Islam yang baik, berbaik sangka memang sangat dianjurkan.
Apabila seorang muslim mendengar berita bahwa saudaranya sesama muslim melakukan keburukan misalnya, maka hendaklah ia menyikapinya dengan arif. Yaitu dengan memberi seribu kemungkinan atau alasan mengapa ia sampai melakukan keburukan tersebut. Sebaliknya, jika berita tentang saudaranya itu adalah suatu kebaikan, maka hendaklah ia bahagia karenanya serta mengartikan kebaikan itu dengan kebaikan pula.
Sabda Rasul Tentang Perintah Huznudzon
Huznudzon merupakan sikap berbaik sangka atau berpikir baik kepada Allah SWT dan juga sesama umat manusia. Sikap ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW di dalam agama Islam.
Artinya : “Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah dari kalian prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta pembicaraan. Janganlah kalian saling memata-matai, saling mencari aib orang lain, saling berlomba-lomba mencari kemewahan dunia, saling dengki, saling memusuhi, dan saling memutuskan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR Bukhari)
Dampak Positif Berbaik Sangka
Dampak positif dari husnuzan terhadap Allah :
- Selalu optimis terhadap apa yang ia lakukan karena iya yakin Allah SWT akan membantunya.
- Tidak mudah putus asa, tetap berusaha dan pantang menyerah.
- Memiliki jiwa yang takwa, sabar, tabah dan tawakal.
Dampak positif dari husnuzan terhadap sesama manusia :
- Hubungan persaudaraan lebih harmonis atau lebih baik.
- Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain.
- Senantiasa dicintai oleh sesama, karena orang lain tidak pernah dirugikan oleh dirinya.
- Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama manusia.
- Menjauhkan seseorang dari perbuatan keluh kesah, iri, dengki, memfitnah, mengadu domba, dendam dan menggunjing.