Sunday, January 10, 2021

HARI RAYA IDUL ADHA

 HARI RAYA IDUL ADHA


MATERI 1

Pengertian Hari Raya Idul Adha

    Idul adha (bahasa Arab: عيد الأضحى‎) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

    Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

    Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.


Hukum Shalat Idul Adha

    Apakah hukum shalat id pada kedua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sunnah atau wajib?, dan apakah berdosa bagi yang meninggalkannya? Shalat idul fitri dan idul adha hukum keduanya adalah fardhu kifayah. Sebagian para ulama mengatakan: fardu ‘ain seperti shalat jum’at. Tidak selayaknya bagi seorang muslim meninggalkannya.

    Apa Hukum Shalat Jumat Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha? Dua momentum itu sebagai bertemunya dua Lebaran atau 'idain. Dalam kajian fiqih sholat Idul Adha sunat muakkadah, sedangkan shalat Jumat hukumnya adalah wajib, Terdapat keringanan tidak melaksanakan shalat jumat, keringanan tersebut muncul karena adanya faktor jarak antara tempat tinggal seorang muslim dengan tempat atau masjid pelaksanaan shalat Jumat.


Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha

    Syarat serta rukun shalat Idul Adha tidak terlalu jauh berbeda dengan shalat Idul Fitri. Tidak terdapat adzan serta iqamah yang mendahului kedua shalat tersebut, begitu pula niat serta takbir dalam shalatnya. Pelaksanaan shalat Idul Adha sedikit lebih awal dibandingkan shalat Idul Fitri.

    Shalat Idul Adha dimulai ketika matahari sudah setinggi tombak hingga waktu zawal (saat matahari bergeser ke arah barat). Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan kurban setelah shalat Idul Adha dilaksanakan, sedangkan shalat Idul Fitri dilaksanakan lebih akhir untuk memberikan kesempatan pada umat muslim yang belum menunaikan zakat fitrah.


MATERI 2

Tata Cara Pelaksanaan Khutbah Shalat Idul Adha

    Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah. Pasalnya, khutbah Idul Adha merupakan kesempurnaan shalat Idul Adha.

    Khutbah setelah shalat Idul Adha dilaksanakan dengan dua khutbah, yaitu dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

1. Khutbah Pertama

Adapun tata cara khutbah pertama dilakukan sebagai berikut :

  1. Membaca takbir sebanyak 9 kali
  2. Memuji Allah dengan membaca "alhamdulillah"
  3. Membaca shalawat Nabi SAW, sebagai berikut: “allahumma shalli ala sayyidina muhammad"
  4. Berwasiat tentang takwa
  5. Membaca ayat Al-Quran.

2. Khutbah Kedua

Setelah melakukan khutbah pertama, kemudian dilanjutkan dengan khutbah kedua. Adapun tata cara khutbah Idul Adha ialah sebagai berikut :

  1. Membaca takbir sebanyak 7 kali
  2. Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca "alhamdulillah"
  3. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW "allahumma shalli ala sayyidina muhammad"
  4. Berwasiat tentang takwa
  5. Menutup dengan mendoakan kaum muslimin.


Hikmah Idul Adha 

  • Kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT. Sebab, di momen yang bersamaan dengan ibadah haji ini kesempatan berangkat ke Mekkah merupakan keistimewaan.
  • Selain itu, hikmah Idul Adha yang lain adalah sebuah perjuangan. Sebab, rangkaian ibadah haji di tanah suci saat bulan Dzulhijjah bisa menjadi cerminan perjuangan. Maka, laksanakan lah semua yang dilakukan dengan hati ikhlas dan penuh perjuangan.
  • Hikmah lainnya yakni kepedulian dengan sesame, dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan. Dibagikan kepada semua umat musli tanpa terkecuali.


No comments:

Organisasi Otonom Muhammadiyah

  MATERI 1  Organisasi Otonom Muhammadiyah Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyia...