Iman Kepada Malaikat
MATERI 1
Pengertian Iman Kepada Malaikat
Malaikat berbeda dengan manusia, manusia diciptakan Allah dari Tanah sedangkan Malaikat diciptakan Allah dari cahaya (nur). Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, kecuali untuk siapa saja yang Dia kehendaki.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah, selalu menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya. Tidak pernah melakukan dosa, dan tidak ada satu orang pun yang mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah yang mengetahui jumlahnya. Tetapi kita wajib mengetahui 10 malaikat dan tugasnya.
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut :
- Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
- Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
- Selalu takut dan taat kepada Allah.
- Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
- Mempunyai sifat malu.
- Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
- Tidak makan dan minum.
- Mampu mengubah wujudnya.
- Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
Dalil Naqli Beriman Kepada Malaikat
Quran Surat Al-Anbiya Ayat 19-20
وَلَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya :
“Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya” (al-anbiya-ayat : 19-20)
Quran Surat At Tahrim Ayat 6
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS At Tahrim : 6)
- Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
- Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
- Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala
- Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
- Malaikat Munkar bertugas menanya ruh di alam kubur
- Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
- Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
- Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
- Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga
- Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
- Berkata dan berbuat jujur, karena di mana dan ke mana pun pasti malaikat akan senantiasa ada untuk mengawasi kita.
- Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah SWT dan segala bentuk peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah.
- Melaksanakan tugas yang telah diemban kepada kita dengan rasa penuh tanggung jawab dan rasa ikhlas.
- Bertindak dengan hati-hati dan penuh perhitungan di segala bentuk perkataan dan perbuatan
- Senantiasa untuk tetap berusaha dalam memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu.
- Semakin Beriman Kepada Allah. Dengan mempercayai adanya malaikat yang mencatat segala perbuatan kita baik dan buruk maka kita akan berusaha untuk selalu istiqomah menjalankan ibadah.
- Memunculkan rasa syukur kepada Allah SWT
- Berhati-hati dalam bertindak
- Yakin Akan Pertolongan Allah SWT
No comments:
Post a Comment