Saturday, October 31, 2020

Dzikir dan Doa Dalam Islam

 DZIKIR DAN DO’A

MATERI 1

BERDZIKIR

Pengertian Dzikir

    Kata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur.

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab : 41).

    Berdzikir dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dalam keadaan bagaimamanapun, kecuali ditempat yang tidaksesuai dengan kesucian Allah. 

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran : 191).


Manfaat Dzikir

Banyak sekali manfaat dari dzikir dan doa untuk sehari-hari. Manfaat yang ada tentu sangat berguna untuk mengembangkan kualitas diri. Simak dibawah ini manfaat doa dalam kehidupan sehari-hari :

Diberikan keridhaan

Semua manusia membutuhkan ridha dari Allah untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Jika tidak, bisa jadi kegiatan yang dijalani akan berakibat buruk. Tentu, hanya orang-orang yang baik dan aktivitas yang baik pula akan di ridha’i oleh Allah.

Menambah rizki

Rizki yang ada akan diberikan secara langsung oleh Allah jika dikehendaki. Maka, cara terbaik untuk meminta rizki yaitu dengan berdoa dan berdzikir dengan benar.

Mengusir syaitan

Syaitan yang mendengar bacaan dzikir serta doa akan merasakan panas dan tidak mudah untuk mendekat. Jadi, bagi anda yang memang ingin diri untuk terhindar dari syaitan maka wajib untuk melakukan amalan-amalan yang baik. 

Kontrol emosi

Selain itu, tidak disarankan untuk merusak diri dengan melakuakn kontrol emosi yang kurang baik. Terlebih bagi orang dewasa yang harus lebih pintar dalam mengolah diri. Islam selalu mengajarkan hal kebaikan kepada setiap umatnya. Bacalah dzikir dan doa setiap waktu, niscaya akan lebih mudah dalam kontrol diri.


Adab Berdzikir

    Orang yang melakukan zikir dianjurkan dalam keadaan paling sempurna. Orang yang melakukan zikir dianjurkan dalam keadaan paling sempurna. Namun tahukah kamu bagaimana adab dalam berzikir? Jika ia sambil duduk disuatu tempat, hendaklah menghadapkan dirinya ke arah kiblat dan duduk dengan sikap yang penuh rasa khusyuk, merendahkan diri, tenang, anggun dan menundukan kepala.

Berdzikir didalam hati atau dengan suara rendah. Bersikap merendahkan diri dihadapan Allah sebagaimana firman Allah :

Surat Al-A’raf Ayat 205


وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ


Terjemah Arti: "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai" (Al-A’raf Ayat 205)

    Ayat tersebut menjelaskan Allah memerintahkan menyebut nama Allah Rabbmu dengan khusyuk, rendah hati, dan disertai rasa takut. Dan panjatkanlah doamu dengan suara yang sedang, antara keras dan lirih di pagi hari dan petang hari, mengingat keutamaan dua waktu ini. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai dari mengingat Allah Waktu berdzikir dipagi hari dan petang hari. Ada beberapa lafal yang dibaca untuk berdzikir. Sebaiknya lafal tersebut dari Al Quran dan sunah maqbullah .


MATERI 2

BERDOA

Pengertian Berdoa

    Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan setiap tempat, karena Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.

"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mu'min : 60).

    Bagi orang mu'min yang ingin mendapatkan keberhasilan dalam kehidupan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu berusaha atau kerja keras dan berdoa. Kedua cara tersebut harus ditempuh, karena di dalam kehidupan ini ada hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pemikiran manusia. Oleh karena itu, di dalam memecahkan masalah ini kehidupan kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.


Adab Membaca Doa Setelah Sholat Wajib, Agar Mudah Diterima dan Dikabulkan Allah

  1. Diawali dengan Memuji Keagungan Allah, Berselawat, dan Memohon Ampun. 
  2. Menghadap Kiblat Sambil Mengangkat Tangan. 
  3. Khusyuk. 
  4. Dengan Suara Perlahan. 
  5. Yakin Doa akan Terkabul. 
  6. Mengulang Doa dan Tidak Terburu-buru. 
  7. Jangan Mendoakan Keburukan.


Wajtu Terbaik Untuk Berdoa

Rasulullah menunjukkan kepada kita ada beberapa waktu yang mustajab untuk kita gunakan berdoa, antara lain:

  1. Ketika beribadah puasa dan berbuka puasa
  2. Malam Lailatul Qadar
  3. Dalam sujud kepada Allah
  4. Setelah selesai salat wajib
  5. Saat sepertiga malam terakhir atau saat sahur
  6. Saat azan berkumandang / saat di antara azan dan iqamah
  7. Saat hari Jumat
  8. Saat turun hujan


MATERI 3


Bacaan Dzikir Sesudah Sholat

Berikut adalah bacaan dzikir yang dapat kita panjatkan dan amalkan sesudah melaksanakan sholat.

 

Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi (dibaca 3 kali)

“Aku minta ampun pada Allah yang Maha Agung , yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya”.

 

La ilaha illallahu wa’hdahula syariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyii wayumiitu wahuwa ‘alakulli syai’ing qodiiru (dibaca 3 kali)

“Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-lah kerajaan dan bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

 

Allahumma angtassalamu wa mingkassalamu wa ilaika ya’uwdussalamu, fakhayyina rabbana bissalamu wa adkhilnaljannata darossalami tabarokta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal ikromi.

“Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan”.

 

A’uudzu billahiminasy-syaithonirrojiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

 

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 

alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn. arraḥmaanirraḥiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinaṣ-ṣiraatal-mustaqīm. ṣiraaṭallażiina an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍaalliin

“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,” “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,” “Pemilik hari pembalasan.” “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” Tunjukilah kami jalan yang lurus,”.(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.“

 

Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim.

“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“

 

Ilahana robbana angtamaulana sub’hanallohi

“Wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami, Maha Suci Allah“

 

Sub’hanallah (dibaca 33 kali)

“Maha Suci Allah. “

 

Sub’hanallahi wabi’hambdihi da’iman abadan Al’hamdulillah

“Maha Suci Allah, yang Maha Agung, dan dengan MemujiNya selalu selama-lamanya dan abadi.”



No comments:

Organisasi Otonom Muhammadiyah

  MATERI 1  Organisasi Otonom Muhammadiyah Organisasi otonom Muhammadiyah terdiri dari 7 bagian, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyia...